Pada salah satu operasi dalam Tri Komando Rakyat (Trikora) pada 1962, Polri terlibat dalam penyusupan ke Rumbati, Papua (ketika itu bernama Irian Barat) dari Pulau Gorom di wilayah Kepulauan Seram. Penyusupan pertama pada 4 April 1962 mengalami kegagalan karena kerusakan perahu. Penyusupan dilakukan kembali pada 13 Mei. Namun, operasi penyusupan terlacak dan terkepung kapal angkatan laut Belanda. Perbandingan kekuatan yang tak seimbang membuat pasukan penyusup memutuskan menyerah setelah sebelumnya berhasil membuang semua dokumen rahasia agar tak jatuh ke tangan musuh. Pasukan pelopor ini kemudian ditempatkan di Pulau Hundi bersama pasukan dari kesatuan RPKAD, Brawijaya, dan Diponegoro yang juga tertangkap.
Pada 7 Agustus, Komandan Detasemen Pelopor, AKP Anton Soedjarwo kembali mem- berangkatkan 65 pasukan pelopor dengan speedboat yang dipimpin Ajun Inspektur Pol. Hudaya Sumarya. Pasukan berhasil mendarat di Rumbati dan menguasai keadaan. Bersama penduduk Papua, pasukan pelopor ini melanjut- kan Operasi Trikora untuk merebut Papua.
http://www.museum.polri.go.id/lantai2_kepahlawanan-nilailuhur.html