Assalamu’allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya masih memiliki waktu untuk berbagi, dalam kesempatan ini saya akan membahas tentang pengertian PENALARAN. Penalaran atau REASONING adalah bentuk tertinggi dari pemikiran. Secara sederhana penalaran dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan kesimpulan berdasarkan proposisi-proposisi yang mendahuluinya.
Contoh:
Logam 1 dipanasi dan memuai
Logam 2 dipanasi dan memuai
Logam 3 dipanasi dan memuai
Logam 4 dipanasi dan memuai
Logam 5 dipanasi dan memuai
Dan seterusnya
Jadi kita dapat menarik kesimpulan bahwa semua logam yang dipanasi memuai. Dari contoh diatas, dapat kita katakan bahwa penalaran ialah gerak pikiran dari proposisi 1 dan seterusnya, hingga proposisi terakhir (kesimpulan).
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Sebuah penalaran terdiri atas: premis dan kesimpulan. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.
Sekian penjelasan saya mengenai pengertian penalaran, semoga bermanfaat.
Wassalamu’allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/filsafat_ilmu/bab6-penalaran.pdf
http://dindanang.wordpress.com/2011/10/27/penalaran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar