Selama ini pasti seenggaknya kamu pernah belajar Bahasa Inggris,
entah itu dari pelajaran sekolah, ikut kursus, atau belajar sendiri via
twitter atau website tertentu.
Ada yang tujuannya untuk sekedar pengen lulus ujian, ada yang mungkin
karena kepengen kuliah di luar negeri, ada yang karena hobi baca, ada
yang karena suka dengan aksen British, ada yang merasa lebih nyaman nulis dalam bahasa Inggris, dan lain-lain. Kamu gimana?
Kalo dulu pas pertama serius belajar bahasa Inggris itu pas SD,
didaftarin les sama orang tua, katanya penting buat nanti kuliah sama
nyari kerja. Pas SMP dan SMA ketemu temen-temen yang hobi baca dan
ternyata kalo baca novel bahasa Inggris yang ga diterjemahin itu jauh
lebih seru. Trus kalo dengerin lagu bahasa Inggris jadi lebih bisa
menghayati lirik deh hehehe. Pas kuliah, ada seminar yang disampaikan
dalam bahasa Inggris, jurnal untuk bahan skripsi juga kebanyakan dalam
bahasa Inggris. Seru yang didapet dari belajar bahasa Inggris jadi bikin
semangat buat benahin grammar, buat nemu kata-kata baru pas lagi baca,
dan pastinya jadi bikin lebih gampang buat dapetin informasi.
Ga masalah sih apapun itu alasannya kita belajar bahasa Inggris, tapi
perlu tau juga nih, kenapa sih sebenernya menguasai bahasa Inggris itu
penting? Bahkan ada beberapa pihak yang bilang kalo belajar bahasa
inggris itu WAJIB BANGET deh buat sekarang ini..
Nah mungkin ada beberapa orang di luar sana yang bilang alesannya
macem-macem, tapi menurut kita Bahasa Inggris itu penting banget karena
sekarang ini salah satu kekuatan yang paling penting untuk dimiliki oleh
setiap adalah INFORMASI. Nah sekarang untuk
mendapatkan informasi itu, kita punya banyak akses terutama dalam bentuk
digital, masalahnya informasi yang bisa kita tangkep itu adalah sebatas
sejauh mana kita menguasai banyak bahasa di dunia ini. Ludwig Wittgenstein pernah bilang : "The limits of my language means the limits of my world",
disini kita setuju banget bahwa dunia kita dibatesin dengan sejauh mana
kita menguasai bahasa. Nah masalahnya, sekarang ini Bahasa Inggris bisa
kita bilang sebagai "portal" untuk mendapatkan banyak informasi.
Di era sekarang ini, sumber informasi itu banyak banget yang
disampaikan dalam bahasa Inggris. Kayak di internet misalnya, kita ambil
contoh Wikipedia. Menurut data akhir tahun 2012 artikel dalam bahasa
Inggrisnya mencapai angka 4.000.000 kalo dalam bahasa Indonesia cuman
200.000-an aja.
Beda jauh ya? Belom lagi textbook, e-book, dan jurnal. Itu baru dibandingin secara kuantitas, belum kualitas.
Nah ketika kita sulit dalam mengakses informasi, apalagi ilmu yang
terkini, kita akan merasa terhambat banget dalam belajar. Misal, kamu
lagi penasaran akan suatu hal, ambil contohnya penasaran tentang
evolusi, atau mau cari tau tentang suatu penyakit, atau mau sekedar
ngerjain tugas sekolah, trus pas nyari-nyari di internet eh kebanyakan
dalam bahasa Inggris dan karena ga bisa bahasa Inggris kamu jadi males.
Disitulah saat dimana kamu menghambat diri kamu sendiri!
Nah, jangan dianggap sepele nih soal sumber informasi ini. Sebelumnya, kamu udah pernah baca tentang "Pentingnya Science dalam Pendidikan" dan "The Virtue Of Liberating Education"?
Disitu Sabda & Wisnu bahas bahwa logika dan cara berpikir kritis
itu penting banget buat ningkatin kualitas hidup kamu, dan untuk
mendapatkan banyak informasi yang berkualitas buat jadi dasar
pengetahuan ilmiah aja kamu masih terhambat karena kendala bahasa,
gimana kamu bisa ningkatin potensi kamu ?
Sekarang ini, sumber pengetahuan ilmiah itu didukung oleh adanya
internet. Masalahnya informasi yang banyak banget itu, kebanyakan
ditulis dengan Bahasa Inggris. Nah, gimana juga kita mau nerapin
kemampuan berpikir kritis kalo untuk dapetin informasinya aja
setengah-setengah karena terhambat bahasa. Padahal berpikir rasional ini
penting lho buat kita dalam mengambil keputusan.
"Kok kesannya gembor-gemborin banget sih belajar inggris? Ga nasionalis deh." Kira-kira sering ga nih kita denger komentar gini? Menurut kamu gimana?
Skripsi para sarjana yang harusnya merupakan pencetus gagasan untuk
memajukan pengetahuan sumbernya aja masih banyak yang dalam bahasa
Inggris. Kalo kita mempublikasikan hasil penelitian yang bisa bermanfaat
buat khalayak umum, misal tentang obat AIDS atau perawatan kanker,
dalam bahasa Inggris pastinya lebih banyak orang di luar Indonesia yang
bisa tau dan bisa membantu mengembangkan hal tersebut. Dengan menguasai
Bahasa Inggris ga cuman kita bisa dapet sumber informasi berkualitas,
kita juga bisa mempublikasikan karya kita.
Setelah penjelasan tadi kira-kira menurut kamu gimana? Enakan jadi
orang cerdas dan bermanfaat apa tertutup dan ga maju-maju? Belajar
bahasa Inggris bukan berarti bilang Bahasa Indonesia lebih ga guna
ataupun supaya kamu berhenti pake bahasa daerah. Berpikiran sempit itu
bahaya dan lagi-lagi dengan belajar bahasa Inggris, kamu bisa baca lebih
banyak dan bisa denger lebih banyak.
Selain betapa pentingnya menguasai bahasa Inggris seperti yang
disebut tadi, banyak juga manfaat lainnya ketika kita mampu
berkomunikasi dengan bahasa lain selain "bahasa ibu" (bahasa
Indonesia). Verbal skills merupakan salah
satu fundamental skills dari jenis pengetahuan. (Kamu bisa baca
lengkapnya di "Three Kinds of Knowledge”). Dimana seseorang yang
bilingual cenderung mempunyai IQ lebih tinggi dan apabila telah fasih
dalam dua bahasa akan lebih mudah mempelajari bahasa asing lainnya.
Penguasaan bahasa asing juga membantu kita mengerti konsep yang lebih
kompleks.
Banyak keuntungannya dalam keseharian yang bisa kamu dapetin kalo
kamu menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Mulai dari dapetin
berita internasional terkini, bisa diskusi dengan lebih seru di suatu
forum internasional, bisa tonton banyak kursus online, bisa dengan pede
ngobrol dengan foreigners, bisa eksplorasi banyak buku-buku menarik dalam bahasa Inggris, bisa ngerti nonton film-film keren tanpa subtitle, bisa lebih mudah dalam ikut tes seperti TOEFL dan A-Level, banyak deh.
Sumber: https://www.zenius.net/blog/1762/kenapa-menguasai-bahasa-inggris-itu-penting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar